Bahasa Pemrograman Pascal

Bahasa pemrograman pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali dibuat oleh Profesor Niklaus Wirth. Dengan mengambil nama pascal dari matematikawan Prancis, Blaise Pascal yang pertama kali menciptakan mesin hitung, dibuat bahasa pascal bertujuan sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, bahasa pemrograman ini untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.

Kelebihan bahasa pemrograman ini adalah 
1.   Sudah memiliki tipe data standar
2.   User defined data types
3.   Strongly typed
4.   Terstruktur
5.   Sederhana dan ekspresif

1 Suara sangat Membantu ! :)

Teman-teman, pengunjung blog ini. Saya harapkan agar pengunjung dapat membantu saya dalam memberikan komentar di bawah artikel yang saya tuliskan yang beralamatkan di bantu kasi komentar di http://stpaulusptk.blogspot.com/2011/11/penerapan-it-di-era-globalisasi.html

Saya sangat berharap partisipasinya, terimakasih sebesar-besarnya kepada yang telah memberikan komentar dan mengunjung blog tersebut

Rangkuman Kelas X

Untuk teman-teman yang mengambil jurusan IPS atau pun teman-teman yang baru akan masuk SMA ataupun teman-teman yang ingin menambah pengetahuan. Inilah rangkuman yang selama di semester 2 ini saya ringkas dengan semampu saya karena terkejar oleh ulangan harian. Jadi, jika ada kesalahan dalam penulisan, dimaklumi saja.

EKONOMI
1. INFLASI
2. Konsumsi dan Investasi
3. Bank dan Uang

Sosiologi
1. Interaksi Sosial

Geografi
Litosfer

Tambahan :
Kimia Tabel Kation Anion

Kalau pun ga da materinya di karenakan malas, datanya hilang, atau pun kehapus atau pun juga karena rangkumannya ditulis tangan.

Moga bermanfaat 🙂

God bless u

Menjelang Ulangan Umum

Tidak terasa sudah berada di akhir semester.

Rasanya senang karena bentar lagi naik kelas, namun juga sedih karena berpisah dengan teman-teman yang berbeda jurusan 😦

Menjelang ulangan umum, banyak sekali tugas dan ulangan-ulangan yang menghampiri. Untung masih dapat mengikuti dengan maksimal ulangan-ulangan tersebut dan menyelesaikan tugas tersebut dengan baik.

Jum’at dan Sabtu adalah hari libur untuk mempersiapkan diri mengikuti ulangan umum. Hal-hal yang dapat di lakukan untuk mendapatkan nilai yang maksimal adalah berusaha dan belajar dan tidak lupa dengan berdoa 🙂

God Bless

Selamat Hari Paskah 2011

Happy Easter Day 2011

CS:
Di suatu malam, aku teringat akan blog ku ini. Selanjutnya aku berpikir untuk membuat suatu karya
sebagai bahan blog ku. Dan faktanya, “Proses jadinya suatu karya tidak segampang melihatnya “.

Happy Easter 2011. Jesus Bless Us always 🙂

Ringkasan BI Bab 2

1. MENANGKAP INFORMASI TUTURAN TIDAK LANGSUNG

A. Mendengarkan Pembacaan Informasi

a. Proses Mendengarkan (Melalui siaran radio/TV)

1)     Mendengarkan dengan jelas

2)    Berkosenterasi dengan materi siaran

3)    Menangkap pokok-pokok siaran dengan sadar

4)    Menyesuaikan diri dengan ide-ide pokok siaran

5)    Memberikan reaksi atas ide-ide pokok siaran

6)    Membuat kesimpulan

b. Faktor keefektifan mendengarkan (Persiapan)

1)     Fisik komunikator dan komunikan

2)    Psikhis komunikator dan komunikan

3)    Pengalaman terhadap isi siaran

4)    Bahan pembicaraan

5)    Situasi saat berlangsungnya siaran informasi

6)    Kesibukan, pikiran, minat, pengalaman, asosiasi, dan perasaan pendengar.

  1. c. Prinsip-prinsip Mendengarkan

1)     Bersiap mendengarkan dengan pikiran terbuka

2)    Memahami ide siaran

3)    Menilai ide dan fakta dalam siaran

4)    Memberikan sambutan langsung

5)    Memotivasi diri untuk mencatat dan membuat laporan

6)    Mencari hal-hal yang menarik, baru, tepat dan berguna dari isi siaran

7)    Menangkap teknik penguraian dari siaran

8)    Berlatih mendengarkan berbagai jenis isi siaran

9)    Menyiapkan inti materi untuk di sampaikan ke pihak lain

B. MENGUNGKAPKAN PESAN DAN ISI SIARAN atau TUTURAN LANGSUNG

–          Pesan dari isi siaran adalah isi, pesan khusus, memberikan kesan mendalam dan sulit di lupakan, menyentuh perasaan, dan bermanfaat.

–          Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku atau resmi

–          Cirinya :

1)     Mempuyai kemantapan atas kaidah bahasanya

2)    Terbuka terhadap perubahan

3)    Pengkodifikasiannya tepat

4)    Digunakan secara luas

5)    Bisa sebagai bahasa ilmu pengetahuan

6)    Tidak bercampur bahasa asing

7)    Menggunakan intonasi netral

2. MENYAMPAIKAN PERSETUJUAN

A. Tanggapan Secara Umum

Bila menyetujui :

1)     Memperkuat pendapat

2)    Komentar tidak berlebihan

3)    Menggunakan kata, frase, istilah yang mudah di mengerti

4)    Banyak menimbah ilmu

5)    Menunjukan hal-hal positif dari pendapat yang di dukung

Bila menolak :

1)     Menyampaikan pendapat sendiri tentang sesuatu agar dapat di bandingkan dengan pendapat orang lain

2)    Tidak mecemooh, menghina pendapat orang lain

3)    Menggunakan alas an logis diikuti pendapat sendiri

4)    Menyakinkan orang dengan menyangkutkan hal lain di luar masalah

5)    Menunjukan hal-hal negative yang tidak di setujui

Menolak dan menerima suatu berita dapat terjadi apabila :

1)     Ada sesuatu yang ditanggapi

2)    Mempunyai pengetahuan yang memadai terhadap pokok masalah

3)    Berpikir secara kritis dan tegas untuk menerima atau menolak

B. Memberikan Persetujuan atau Dukungan

Pedoman menyampaikan persetujuan :

1)     Dukungan harus jelas

2)    Dukungan disesuaikan dengan pembicara atau pendengar

3)    Dukungan tidak asal

4)    Dukungan dikaitkan dengan hal-hal yang mendukung pendapat

5)    Dukungan disampaikan dengan kalimat, intonasi, mimic, ekspresi yang tepat

6)    Jika perlu gunakan alat peraga

7)    Dukungan tidak menimbulkan pro dan kontra

8)    Tidak memberikan komentar yang berlebihan

9)    Pada saat mulai berbicara gunakan hal-hal berikut :

  1. Sebelum berbicara pandanglah pendengar
  2. Tambahlah dengan gerak-gerik yang wajar yang sesuai dengan situasi
  3. Gunakan kecepatan berbicara wajar
  4. Kuasai materi yang akan di sampaikan
  5. Perhatikan kesopanan, keberanian berbicara, dan gaya
  6. Sajikan secara sistematis dan logis
  7. Gunakan kalimat yang mudah di pahami
  8. Sampaikan secara terarah, menarik dan meyakinkan
  9. Kemukakan fakta dan data yang dapat di pertanggung jawabkan
  10. Jangan mengekor pendapat orang lain
  11. Sampaikan dengan singkat, padat dan jelas

C. Tindakan untuk Mempersiapkan Dukungan

1)     Mendata informasi

2)    Merumuskan pokok persoalan artikel

3)    Memahami kemampuan penerima dukungan

4)    Merumuskan pendapat umum dan pribadi untuk di bandingkan

5)    Mempersiapkan diri dengan rumusan, tanggapan, dan dukungan dengan jelas dan konkrit

6)    Memilih kata kunci untuk memberikan dukungan yang tepat

7)    Memberikan persetujuan atau dukungan dengan bukti pendukung atau alas an logis

3. MEMBACA MEMINDAI(Skimming dan Scanning)

A. Memahami Gangguan Membaca Memindai

Hambatan :

1)     Membaca bersuara

2)    Membaca dengan menggerakan bibir

3)    Membaca dengan alat

4)    Membaca dengan menggerakan kepala

5)    Membaca ulang bagian yang sudah dibaca (regresi)

6)    Membaca dengan melafalkan di batin /pikiran(subvokalisasi)

7)    Membaca dengan menyerah pada keadaan yang mengganggu

8)    Membaca dengan kurang berkosentrasi

9)    Membaca dengan tidak ada dorongan untuk berhasil (antusiasisme)

10)  Membaca tidak pada tempatnya

11)   Membaca dengan posisi tubuh dan penyinaran yang salah

12) Membaca sambil melakukan kegiatan lain

B. Teknik Meningkatkan Kecepatan Membaca

1)     Meminimalkan hambatan-hambatan dalam membaca

2)    Memperlebar jangkauan pandangan mata

3)    Menyeimbangkan keberhasilan dan kecepatan membaca

4)    Menambah frekuensi latihan membaca cepat

5)    Mempercepat penangkapan ide-ide pokok

6)    Membuat catatan kecepatan membaca setiap hari

  1. PARAGRAF PERSUASI
    1. Jenis Persuasi
      1. Propaganda
      2. Iklan
      3. Selebaran
      4. Kampanye, dsb

B. Dasar-Dasar Persuasi

  1. Watak dan kredibilitas pembicara atau penulis
  2. Kemampuan mengendalikan emosi
  3. Bukti-bukti

C. Teknik-teknik Menyusun Persuasi

a. Teknik Rasionalisasi

: Proses pembuktian mengenai suatu kebenaran dalam bentuk yang agak lemah

b. Identifikasi

: Analisis terhadap pendengar atau pembaca tentang latar belakang, dan situasi untuk menciptakan dasar pembicaraan

c. Sugesti

    : Usaha untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain

    d. Konformitas

    : Keinginan diri untuk serupa dengan yang lain

    e. Kompensasi

      :Suatu tindakan atau hasil usaha untuk mencari pengganti sesuatu, sikap, keadaan, sehingga pendengar atau pembaca dapat melakukan tindakan sesuai yang diinginkan penulis

      f. Penggantian

        : Pengalihan suatu objek atau tujuan tertentu kepada objek atau tujuan lain

        g. Proyektif

          : Suatu teknik menjadikan sesuatu yang sebelumnya merupakan subjek sekarang menjadi objek

          1. Klausa Bebas : klausa yang dapat  berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna

          a. Klausa Verbal : Klausa yang predikatnya berjenis kata kerja

            Contoh : Kami yakin dia telah mengerjakan semua soal itu

            Objek : Klausa transitif (berobjek), Klausa intransitive (tidak berobjek)

            Aktivitas subjeknya : Klausa aktif (melakukan pekerjaan), klausa pasif (dikenai pekerjaan)

            Klausa medial (klausa yang subjeknya bekerja untuk diri sendiri), klausa respirokal (klausa yang subjek dan objeknya melakukan pekerjaan yang berbalasan)

            b. Klausa nonverbal:klausa yang predikatnya selain kata kerja

            1) Klausa substansial(predikatnya kata benda)

            Contoh : Semua orang tahun bahwa ia guru bahasa Indonesia

            : Kami menduga bencana itu angin topan

            2) Klausa pronominal(predikatnya kata ganti)

            Contoh: Mereka berkeyakinan bahwa biang keladinya dia

            : Kita menyangka orang itu pencuri

            3) Klausa ajektival(predikatnya kata sifat/keadaan)

            Contoh : Mereka menyangka ombak itu kecil saja

            : Pemerintah belum tentu bahwa masyarakat sengsara

            4) Klausa numerical (predikatnya kata bilangan)

            Contoh : LSM mengira hutang pemerintah sedikit

            : Para petugas tahu bahwa korban bencana alam seribu orang

            5) Klausa adverbial(predikatnya kata keterangan)

            Contoh : Saya tidak mengira bahwa ia ada di sini

            : Kami menyangka datangnya kemarin lusa

            2. Klausa Terikat:Klausa yang tak dapat berdiri sendiri menjadi kalimat sempurna

            a)    Klausa yang hanya mempunyai predikat (Contoh : “Pergilah !” dan “Berlombalah!”)

            b)    Klusa yang terdiri atas predikat dan objek (Contoh: “Mengarang cerita” dan “Dihantui traumanya sendiri”)

            c)    Klausa yang terdiri dari predikat dan keterangan(Contoh:”Telah berangkat kemarin” dan “Sedang membaca di serambi muka”)

            Itu merupakan hasil rangkuman menjelangan ulangan Bahasa Indonesia yang berhasil di rangkum. Walaupun sudah lewat, di harapkan bisa berguna untuk kedepannya

            Download file :

            Ringkasan BI 2

            Jadi??

            Belakangan ini, ulangan-ulangan sedang bertamu dengan diriku. Rasanya lelah juga menghadapi ulangan-ulangan itu.

            Sangat menguras otak dan tenaga.

            Biasanya setelah menjalanin hari dengan ulangan-ulangan itu, aku mendapatkan nilai yang lumayan (pokok e tuntas, ayo tebak berapa?)

            Caraku menghadapi ulangan itu, dengan cara membuat ringkasan catatan di gabung dengan buku paket serta buku lks nya pas sebelum ulangan bertamu.

            Mungkin menurut orang-orang itu adalah hal yang paling menghabiskan waktu dan bodoh ataupun menurut sebagian orang tidak.

            Biasanya ringkasan yang ku selesaikan dalam satu hari itu, bisa selesai tepat pukul 20.00 (aneh juga, bisa pas-pas begitu) dan sisa waktu menjelang mau tidur ku gunakan untuk menghafalnya dan menguasainya secara cepat.

            Biasanya karena lelah meringkas ku tidur lebih awal (sekitar 22.00). Namun, aku tetep menyetel(set) alarm di hp pukul 01.00 ataupun 03.00 dan yang pasti 05.00(karena itu adalah jam pasti aku harus membuka mataku lebar-lebar).

            Kenapa aku men-set alarm jam segitu??

            Karena aku merasa lebih mudah mengingat pada jam-jam segitu dan jam-jam sebelum tidur.

            Namun, sisi lain dari diriku adalah aku tak yakin akan kemampuanku. Walaupun aku tak yakin, aku menjalankannya dengan biasa-biasa saja. Karena aku percaya, kalau kita tidak sombong, pesimis ataupun apa, pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

            Panasnya Musim Kemarau

            Memasuki bulan kemarau,

            Pontianak yang terkenal dengan Tugu Khatulistiwa-nya membawa pesonanya dengan matahari yang memberikan kehangatan yang sangat luar biasa

            Di tambah lagi, sudah mulai munculnya kabut asap pada subuh hari

            Penyakit-penyakit mulai bermunculan, dari flu, batuk, dan sebagainya

            Bunga-bunga yang pertama-tama mekar, lama kelamaan rontok seketika. Membuat pemandangan di sekitarnya jadi tidak berwarna warni oleh kekhasannya yang alami.

            Hujan tak turun mengakibatkan tanaman-tanaman dan hewan-hewan juga kehausan.

            Manusia mengalami kehausan yang berat dan mengakibatkan pengen minum terus. Namun begitu, membuat manusia jadi tak berselera untuk melakukan sesuatu karena sangkin panasnya.

            Manusia juga jadi susah untuk menggunakan air yang biasa di pakai (air hujan). Bisa sih menggunakan air ledeng tapi begitu kotornya.

            Hmmm..

            Maka dari itu, mari lah kita berharap dan berdoa agar segera turun hujan. Demi segala kehidupan makhluk hidup agar bisa tetap bertahan hidup.

            20an++ Alasan Kenapa Kok Bisa Begitu??

            Alasan Orang Tersenyum dan Tertawa karena :

            1. Ada yang lucu

            2. Ada yang degel

            3. Ada yang konyol

            4. Sudah capek tapi masih lanjut terus

            5. Ikut-ikutan

            6. Mencair kan suasana

            7. Teringat dengan muka seseorang

            8. Teringat dengan perkataan seseorang

            9. Teringat dengan senyuman seseorang

            10. Kangen sama seseorang

            11. Ngantuk

            12. Awal mula munculnya PR

            13. Ngelawak untuk diri sendiri

            14. Ada orang jatuh dengan di sengaja

            15. Ada orang ketawa (*Jadi balas ketawa begitu)

            16. Bepikir

            17. SMS dengan orang aneh(si Maknya)

            18. Muncul orang aneh

            19. Salah tingkah

            20. Karena tak bisa

            21. Karena gampang

            22. Karena muka garang

            23. Karena muka lesu-lesu

            24. Gemes dengan tingkah orang unik

            25. Dengar cerita lucu orang yang unik

            26. Membaca cerita orang unik

            27. Semangat 45

            28. Semangat-semangat

            29. Semangat Maju-Maju

            30. Ngomong aneh

            31. Hibur orang

            32. Semangatin orang

            33. Mendukung orang

            34. Bersama dengan orang aneh

            35. Soal aneh dan Karena karena karena

            Alasan orang Kdkk(Kesel dkk) karena:

            1. Nunggu orang

            2. Di tinggal

            3. Di bohongi

            4. Di manfaatin

            5. Di kacangin

            6. Ada yang ikut-ikutan

            7. Kena marah

            8. PR tak selesei

            9. Semangat 54

            10. Semangat cocacola

            11. Semangat mundur-mundur

            12. Tak mengerti diri orang lain

            13. Sok Pintar

            14. Sok-sok-an

            15. Diskriminatif

            16. Tukang Palak

            17. Diasingkan

            18. Ga di balas SMSnya

            19. Janji tinggal janji

            20. Di telantarkan

            21. Di anggap sampah

            22. Merasa di rendahkan

            23. Dianggap tak penting

            24. Ga ada pulsa

            25. tak bisa tidur

            26. Karena karena karena

            Catatan PAK I

            P.L     : perjanjian menurut pengalaman iman Para Nabi

            P.B     : pemenuhan janji Allah dari PL melalui Yesus Kristus

            Media    :

            1. Papyrus

            2. Perkamen

            3. Tanah liat

            4. Tembaga

            5. Elektronik

            Istilah    :

            1. Apokrip                 : Renungan pribadi

            2. Kanon                   : Patokan atau ukuran

            3. Kanonisasi           : Proses Pendaftaran

            4. Deutero                : Kedua

            5. Proto                     : Pertama

            6. Protakanoni          : KSPL yang pertama berbahasa Yunani

            7. Deuterokanonik   : KSPL yang kedua berbahasa Yunani

            Proses bahasa :

            Yunani ► Aram/Targum ► Latin ► Bahasa-Bahasa yang lain

            • Injil (Mat, Mrk, Luk, Yoh)

            Teori Dua Sumber mengatakan :”Markus merupakan dasar penulisan 3 injil lainnya”

            Keterangan        :

            Q = Quelle(Sumber)
            S =Sundergut(Edit)

            Q merupakan simbol dari Mk yang artinya sumber tulisan oleh Markus. Q
            ini juga dipakai oleh Mt dan Lk. Mt dan Lk memilik pandangan sendiri
            lagi, yaitu S

            Ke-3 Injil tersebut disebut Injil Sinopti(Sin : Serupa, Optik :
            Pandangan)

            Ke-3 Injil menggambarkan tentang Yesus sang Penyelamat

            Injil Yoh. menggambarkan ke-Allahan atau ke Ilahian Yesus

            INJIL

            • Kabar gembira bahwa Allah adalah Kasih dan yang mewartakannya
              adalah para Nabi
            • Kabar gemira tentang Yesus Kristus Sang Penyelamat
            • Keseluruhan KSPB yang diwartakan oleh gereja zaman
              sekarang(Hirarki)

            *Sarana lain perwartaan : lagu, dll

            Lambang-Lambang Injil

            • Singa (Markus mengawali injil dengan suara yang mengaum-ngaumseperti Singa di Padang Gurun
            • Manusia(Matius mengawali injil dengan memperkenalkan Yesus sebagai manusia keturunan Abraham dan Daud
            • Lembu(Lukas mengawali injilnya dengan Zakaria yang sedang mempersembahkan kurban di Bait Allah
            • Rajawali(Yohanes mengawali injilnya dengan memperlihatkan ke-Allah-an dan ke-Ilahi-an Yesus sebagai yang datang dari atas dan anak Allah yang penuh kekuasaan serta kebijaksanaan